Pada awal berdiri tahun 2014, SMA Negeri 2 Kampar Kiri Tengah bernama SMA LPM Penghidupan. Sekeolah yang didirikan atas masyarakat desa Penghidupan melihat banyaknya siswa yang tidak melanjutkan sekolah setelah menyelesaikan pendidikannya di SMP karena jauhnya jarak sekolah menengah atas di kecamatan Kampar Kiri Tengah. Pada saat itu, satu-satunya sekolah menengah atas yang ada di kecamatan Kampar Kiri Tengah terletak di desa Bina Baru sekitar 14 KM dari pusat kecamatan.

Dengan dukungan penuh pemerintah desa dan masarakat, akhirnya SMA LPM Penghidupan berdiri dengan jumlah siswa pertama yaitu 7 orang dan 14 guru yang di pimpin oleh kepala sekolah non defenitif pada saat itu yakni BUJANG, S.S, M.Pd (sampai sekarang sudah menjadi kepala sekolah defenitif).

SMA LPM Penghidupan berkembang sangat pesat, pada tahun 2015 SMA LPM Penghidupan berubah status dari sekolah swasta menjadi sekolah negeri dan berganti nama menjadi SMA Negeri 2 Kampar Kiri Tengah. Pada tahun 2016, SMA Negeri 2 Kampar Kiri Tengah mendapat bantuan Unit Sekolah Baru (USB) sehingga awalnya hanya memiliki 1 gedung saja menjadi sekolah yang memiliki bangunan yang lengkap. Pada tahun 2018 SMA Negeri 2 Kampar Kiri Tengah mendapatkan Akreditasi B dari Badan Akeditasi Nasional yang berarti SMA Negeri 2 Kampar Kiri Tengah layak untuk menjadi tempat menuntut ilmu generasi muda.

Saat ini SMA Negeri 2 Kampar Kiri Tengah memiliki jumlah siswa 222 dengan 30 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Kemajuan ini juga sejalan dengan prestasi siswa yang semakin meningkat. Sudah banyak prestasi yang dibuat oleh siswa SMA Negeri 2 Kampar Kiri Tengah. Mulai dari Pidato, Futsal, Teater, Atletik, Paskibraka, Puisi, Kepramukaan, dan banyak lainnya.

Sampai saat ini, SMA Negeri 2 Kampar Kiri Tengah tidak pernah puas dengan apa yang telah didapat saat ini. SMA Negeri 2 Kampar Kiri Tengah akan selalu berkembang untuk pendidikan yang lebih baik